Kamis, 05 Maret 2015

DAHAGA















Senja merangkak perlahan mengakhiri hari

Hiruk pikuk pun berhenti..

Hening..

Hanya sesekali suara langkah pergi menjauh..



Ada yang berdenyut sakit di dada ini..

Kamu di mana?

Meski bukan kali pertama

Siksanya terasa sama, bahkan seakan menggila



Seperti Majnun yang mendamba Layla

Atau pungguk yang rindukan bulan

Aku terkapar dalam dahaga..

Lemah dalam asa yang menyirna



Dan aku pun bertanya

Akankah kemarin terulang

Atau hanya hari yang berlalu

Yang membuatku mengharu biru



Entahlah..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar