Jumat, 06 Maret 2015

RENCANA SEMESTA




 Entah apa yang direncanakan semesta..
Tanpa tanda tanpa cerita ia pertemukan kita
Tanpa belas dan tanpa kata ia alirkan rasa
Membuat jiwa ini terlunta

Seperti air yang mengaliri tanah yang gersang
Rangkaian kata dan kisah seperti menina-bobokan..
Memberikan air susunya pada bayi yang kelaparan
Sampai terlelap ia dalam senyuman

Wahai engkau yang dikirimkan semesta
Sudah selesaikah tugasmu mengenyangkan diriku?
Mengapa masih terasa haus dan lapar?
Dan mengapa kau seperti sirna ditelan masa?

Entah apa yang direncanakan semesta
Aku tak tahu jawabannya..






Tidak ada komentar:

Posting Komentar